Rabu, 13 Mei 2015

Asem-Asem Dem



Asem-Asem Demak

Asem-Asem Daging atau Asem-Asem ini juga merupakan masakan khas dari Kabupaten Demak. Meskipun berasal dari Demak namun Asem Asem Daging juga terdapat di daerah lain di Jateng, DIY dan Jatim. Asem-Asem Demak terbuat dari beberapa bahan yaitu daging sapi, kacang panjang/ buncis, tomat hijau, bilimbing wuluh. Sedangkan bumbunya terbuat dari bawang merah, bawang putih, daun salam, laos, cabe merah besar, Kecap manis, garam dan merica.
Cara membuatnya Asem-asem ini Rebus potongan daging dengan 600 -700 ml air hingga kaldu keluar, bersihkan busa yang keluar dari rebusan daging saat awal-awal merebus , supaya bersih. Masukkan bumbu-bumbu, belimbing wuluh dan tomat hijau, kecilkan api. Beri kecap manis, garam dan merica, cicipi hingga pas selera anda. Masak dengan api kecil supaya bumbu meresap ke daging, masukkan kacang panjang / buncis. Setelah daging meresap dan kuah asam manis nya pas, matikan api. Makan saat masih hangat.

sate kerbau


           Sepintas memang terasa tak wajar. Bila umumnya sate dibuat dari daging sapi, kambing atau ayam, masyarakat Kota Kudus, Jawa Tengah malah membuat sate dari daging kerbau. Resep sate yang dibuat dari daging kerbau memang bukan tanpa alasan. Dahulu, masyarakat Kudus adalah pemeluk Agama Hindu yang taat. Setelah ada ajaran Islam, banyak di antara mereka yang memeluk ajaran tersebut. Sedangkan mereka yang Hindu, tetap menaati ajaran tersebut. Mereka tetap patuh dengan aturan tidak mengomsumsi sapi karena dimuliakan. Nah, untuk menghormati kepercayaan tersebut, umat muslim di sana juga tidak mengonsumsi daging sapi, meski tidak dilarang oleh ajaran Islam. Sebagai gantinya, umat Islam mengonsumsi daging kerbau. Salah satu wujud dari toleransi tersebut adalah sate kerbau. Kini masakan khas Indonesia itu menjadi makanan khas masyarakat Kudus.

petis runting

Petis runting adalah kuliner khas Pati semacam gule, berbentuk cair namun agak kental, terbuat dari tepung beras agak kasar yang disangrai dengan bahan daging kambing atau balungan/tulang kambing, sum-sum yang biasa dinikmati dalam kondisi panas. Biasanya, petis runting dimakan dengan sate dengan minuman pendampingnya adalah es teh, teh anget, es jeruk, atau jeruk anget. Mantap dan mak nyus sekali, bukan?



petis runting pati
Petis runting, kuliner khas Pati, Jawa Tengah. Foto: Direktori Pati
Asal-usul petis runting 
Petis runting diambil dari kosa kata "petis" dan "runting". Petis menurut sejumlah warga Pati adalah semacam makanan cair sedikit kental yang terbuat dari tepung beras kasar yang disangrai. Sementara itu, runting diambil dari nama desa atau salah satu di desa di kelurahan Tambaharjo. Penamaan petis runting bermula dari Desa Runting sehingga dikatakan sebagai petis runting.

Meskipun demikian, istilah petis sebetulnya sudah populer sangat lama di daerah Runting, Wedarijaksa, dan sejumlah daerah di Pati bagian tengah-utara. Beberapa warga Pati tidak banyak yang mengenal petis. Bahkan, masyarakat Pati wilayah selatan banyak yang tidak mengetahui apa itu petis sebagai kuliner yang menggugah selera dari Kota Pati. Legenda Petis hanya berlaku secara getuk tular atau tutur warga sekitar Pati tengah-dan beberapa di utara, mulai dari Desa Bongsri, Runting, hingga Kecamatan Wedarijaksa.

Baru setelah ada sejumlah media yang mempublikasikan petis, maka petis baru diketahui publik sebagai kuliner asli Pati. Saat diketahui publik pula, petis yang dikenal dari Desa Runting sehingga kemudian petis dijuluki dengan penambahan runting sehingga dikenal dengan petis runting. Mengenai asal-usul petis, petis sudah sejak zaman dulu menjadi kuliner legendaris warisan leluhur orang Pati di sekitar daerah Desa Runting, Pati.

Tradisi membuat petis di setiap keluarga biasa dilakukan saat Lebaran Idhul Adha tiba. Hal ini dikarenakan banyaknya daging kambing yang dibagikan saat Idhul Adha. Sementara kita tahu, harga daging kambing cukup mahal sehingga momentum untuk membuat dan memasak petis di Hari Raya Idhul Adha menjadi kesempatan emas bagi warga. Petis khas Pati ini disukai semua kalangan masyarakat lintas generasi.

NASI GANDUL



Nasi Gandul merupakan makanan khas dari Jawa Tengah tepatnya di daerah Pati. Bahan dasar Nasi Gandul di buat dari nasi uduk yang penyajiannya dengan menggunakan daun pisang. Bukan hanya itu saja, biasanya nasi gandul ini mempunyai rasa yang lumayan gurih dibandingkan dengan nasi-nasi biasanya. Pada umumnya orang Pati dalam proses memasaknya mencampurkan daun pandan sehingga memberikan kesan berbau harum pada nasi tersebut.
Nasi gandul sering disebut juga dengan nasi pindang oleh sebagian orang Pati. Namun saat ini, nasi gandul bukan hanya terdapat di daerah Pati saja namun sudah banyak di warung-warung makan ataupun warteg di daerah Jawa Tengah sudah menerapkan sistem penyajian nasi gandul ini.

Rabu, 11 Februari 2015


1. Soto Blora

5 Makanan Khas Blora, Jawa Tengah

Soto blora ini beda dari soto yang lain, dengan pengolahan dan paduan bumbunya yang lain dari yang lain, menjadikanya soto ini menjadi cirikhas nikmatnya. Makanan yang asli berasal dari Solo ini,diolah kembali dengan takaran takaran yang pas dan nikmat, dan yang membuat soto blora menjadi khas karena Kletuk, kletuk adalah potongan potongan singkong yang sudah di kukuk terlebih dahulu,sehingga rasanya unik namun lezat.Daging ayam atau kambing yang digunakan mempunyai tekstur yang sangat lembut,serta kuah pada soto ini bening daan segar.

2. Sate Ayam Blora
5 Makanan Khas Blora, Jawa Tengah

Sate Ayam Blora ini memang sudah dikenal hampir seluruh Indonesia karena karena sate ini mempunyai ciri khas dan cita rasanya yang lezat, Sate blora ini mempunyai bumbu bumbu khas yang menjadikanya beda dengan yang lainya, soto blora ini juga sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat ataupun lontong,ditambah dengan taburan bawang goreng yang menjadikanya soto ini ada rasa gurihnya.
3. Sate Kambing Blora
5 Makanan Khas Blora, Jawa Tengah

Di blora tak hanya sate ayam yang khas namun sate kambingnya juga merupakan makanan khas yang lezat, kelezatan sate kambing Blora ini tidak kalah dengan sate lainnya di daerah lain di indonesia, terbukti para wisatawan dari luar kota Blora sangat tertarik dengan sate blora ini, sate kambing khas blora ini juga mudah ditemui karena banyak orang yang menjual masakan ini.
4. Dumbeg
Dumbeg ini merupakan jajanan khas Blora yang sudah terkenal. makanan ini biasanya hanya tersedia pada saat acara sakral digelar seperti tasyakuran sedekah bumi maupun sepasar manten. Makanan ini terbuat dari tepung nasi yang dibumbui dengan gula kelapa yang kemudian dibungkus menggunakan daun kelapa yang masih muda  ( blarak ) dengan cara dililitkan menyerupai kerucut. Dumbeg rasanya sangat khas. Namun yang paling khas dan menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun kelapa. Karena mengalami proses pemanasan, maka bau daun tersebut tersebut meresap ke dalam makanan. Hal ini menimbulkan aroma yang khas.
5. Lontong Tahu

Lontong tahu ini merupakan makanan khas blora yang menjadi sasaran utama para pecinta kuliner yang datang ke Blora, makanan yang katanya suer murah meriah ini  memiliki rasa yang khas, juga berbeda dengan lontong tahu di daerah lain, hal ini disebabkan karena para penjual lontong tahu khas Blora hanya memakai satu kecap yang digunakan,dan kecapnya diproduksi di kota itu sendiri,sehingga terpadu antara bumbu bumbu lainnya, yang menjadikan nikmatnya lontong tahu ini.